HARIAN24.COM , PELALAWAN - Permukaan Sungai Kampar di Pelalawan terus meningkat sejak sepekan terakhir. Hal itu menyusul curah hujan semakin tinggi memasuki bulan November 2024.
"Sekarang level air Sungai Kampar mencapai 2,34 meter dari titik normal. Warnanya sudah kuning, artinya kategori waspada," ujar Kalaksa BPBD Pelalawan, Zulfan MSi, Minggu (17/11/2024).
Ia menyebutkan, dengan kondisi level air yang mencapai dua meter lebih Sungai Kampar rentan meluap. Apalagi sudah memasuki kategori waspada, potensi banjir semakin besar khususnya di bantaran sungai.
Desa-desa yang ada di tepi Sungai Kampar berpeluang tergenang air luapan dari badan sungai yang tidak mampu lagi menampung limpahan air dari hulu.
"Informasi dari Kades, Desa Kuala Terusan sudah mulai tergenang air luapan Sungai Kampar," sebut Zulfan. Air merendam daratan Desa Kuala Terusan Kecamatan Pangkalan Kerinci yang ada di bagian tepi sungai dengan ketinggian 20 centimeter.
Biasanya Desa Rantau Baru Kecamatan Pangkalan Kerinci dan Kelurahan Langgam Kecamatan Langgam juga akan mulai tergenang air jika debit sungai telah mencapai titik waspada.
"Kami akan pantau desa-desa lain yang sering terendam banjir menjelang akhir tahun seperti ini. Pihak desa kita minta melapor secara berkala," tutup Zulfan. (*)
