HARIAN24.COM , SIAK – Setelah terpilih dan keluar SK Pengurus Persatuan Insinyur Indonesia (PII) Wilayah Provinsi Riau periode 2024-2027, langsung menjalankan program 100 hari kerja.
Satu langkah nyata PII Riau di bawah kepemimpinan Ir Ulul Azmi ST CST IPM ASEAN Eng adalah pembentukan PII Cabang Siak, yang sukses memilih kepengurusan melalui musyawarah cabang (muscab).
Ir Ela Fitriana SPd MT terpilih sebagai Ketua PII Cabang Siak periode 2024-2027.
Penetapan ini sekaligus menandai resmi berdirinya PII Cabang Siak pada 23 November 2024 dan menunggu SK PII Pusat yang diajukan oleh Ketua Wilayah PII Riau, Ir Ulul Azmi.
Ir Ela Fitriana, sosok perempuan inspiratif dengan latar belakang pendidikan teknik yang kuat, dipercaya memimpin PII Cabang Siak.
Dalam sambutannya, Ela menyampaikan terima kasih atas amanah yang diberikan dan berkomitmen untuk memajukan PII Siak.
“PII Siak akan menjadi rumah bagi para insinyur untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah, sekaligus mendukung pengembangan profesi keinsinyuran,” ujarnya.
Ketua Wilayah PII Riau, Ir Ulul Azmi menyebutkan, pembentukan Cabang PII seluruh Riau adalah bagian dari program prioritas 100 hari kerja.
Dengan tagline “Insinyur Muda Membangun Bangsa,” PII Riau berkomitmen menjadikan cabang-cabangnya sebagai katalisator pengembangan infrastruktur, teknologi, dan kesejahteraan masyarakat.
Pembentukan PII Cabang Siak merupakan bagian dari visi besar PII Wilayah Riau untuk memperkuat jaringan keinsinyuran hingga tingkat kabupaten/kota.
“Kami ingin memastikan setiap daerah di Riau memiliki wadah bagi para insinyur untuk bersinergi dan berinovasi,” jelasnya.
PII Siak adalah awal dari komitmen untuk memperkuat keinsinyuran di Riau. Serta dengan terpilihnya Ir Ela menambah jumlah srikandi insinyur di Riau sebagai pemimpin cabang setelah PII Cabang Kampar yang dipimpin Ir Nina Veronika.
Dengan terbentuknya PII Cabang Siak, PII Wilayah Riau optimistis dapat menjangkau lebih banyak insinyur.
Kemudian menambah jumlah cabang di Wilayah Riau, memperkuat kolaborasi lintas sektor, dan meningkatkan kapasitas lokal dalam menghadapi tantangan global.
Muscab PII Siak berlangsung penuh semangat dan demokrasi yang tinggi. Para peserta, yang terdiri insinyur-insinyur lokal, sepakat memilih Ir Ela Fitriana sebagai pemimpin baru.
Proses ini mencerminkan komitmen PII terhadap keterbukaan dan transparansi dalam membangun organisasi yang kuat dan inklusif. (Rls)