HARIAN24.COM , KAMPAR - Kemacetan panjang terjadi di Kilometer 106-107 Jalan Lintas Riau-Sumatera Barat Desa Tanjung Alai Kecamatan XIII Koto Kampar yang longsor, Selasa (26/11/2024).
Kemacetan terjadi karena antrean kendaraan yang menunggu giliran melintas. Sebab hanya dapat dilewati dengan sistem buka tutup di satu jalur pengalihan badan jalan eksisting yang longsor.
Ihksan, pengendara yang terjebak macet selama lima jam sejak Selasa subuh. Ia baru dapat melintas sekitar pukul 10.00 WIB. "Lima jam macet dari pukul lima subuh. Ini baru lepas," katanya, Selasa.
Ia mengatakan, bahkan ada truk yang sudah tertahan di lokasi sejak Senin malam. Sampai ia mendapat giliran melintas, ada truk yang masih tertahan.
"Panjang kemacetan sekitar 10 kilometer," sebutnya.
Ia datang dari Solok, Sumatera Barat menuju Pekanbaru. Ia mengendarai pikap Mitsubishi L300 yang membawa lengkuas dan sayuran untuk dipasok ke Pekanbaru.
Oleh karena kemacetan itu, pasokan bahan makanan yang dibawanya menjadi telat tiba. Sehingga ia mengalami kerugian karena terjadi penyusutan barang.
"Bagi kami yang membawa tanaman muda seperti sayur, otomatis mengalami kerugian," katanya. Guna mengurangi kerugian itu, mau tidak mau menaikkan harga.
Ia masih memantau perkembangan arus lalu lintas di lokasi itu. Apabila kondisinya masih sama dan bahkan terjadi penutupan, ia terpaksa menempuh jalur alternatif. (*)