HARIAN24.COM , INHIL – Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau memasang kamera pemantau harimau di Kecamatan Pelangiran, Indragiri Hilir, Selasa (29/4/2025).
Kamera trap dipasang di sekitar tempat penemuan jejak harimau Sumatera sekitar Desa Rotan Semelur.
Berdasarkan hasil peninjauan ditemukan jejak kaki si belang di sejumlah lokasi, seperti perkebunan, lokasi peternakan hingga masuk kawasan pemukiman warga.
“Kami menerima laporan ada jejak atau tapak kaki harimau sumatera di Desa Rotan Semelur. Kami bersama tim BBKSDA turun ke lokasi, sampai saat ini masih dipantau,” ujar Kapolres Inhil AKBP Farouk Oktora melalui Kapolsek Pelangiran Iptu Anton Hilman.
Lebih lanjut Iptu Anton menjelaskan, berdasarkan peninjauan disimpulkan bahwa harimau Sumatera yang muncul di Desa Rotan Semelur merupakan individu yang sama atau berjumlah satu ekor diperkirakan berusia remaja.
“Harimau remaja ini sedang mencari wilayah baru, sehingga sering ditemukan jejak kakinya. Dari informasi tim BBKSDA, harimau ini beraktivitas mulai pukul 17.00 hingga waktu subuh,” jelasnya.
Oleh karena itu, kapolsek mengimbau masyarakat untuk selalu dan tetap waspada saat beraktifitas khususnya di sekitar kebun.
“Masyarakat yang pulang beraktivitas jangan terlalu sore dan pergi jangan disaat masih gelap,” imbuh kapolsek
Jejak harimau Sumatera menghebohkan masyarakat lebih sepekan terakhir setelah ditemukan warga di Kecamatan Pelangiran.
Sebelumnya Warga Desa Tanjung Simpang menemukan jejak harimau di kebun tidak jauh dari permukiman warga.
Melihat jejak tersebut, warga melapor kepada Kepala Desa Tanjung Simpang yang kemudian berkoordinasi dengan Polsek Pelangiran. (*)