BAGI pecinta kuliner Melayu khas Kampar di Kota Pekanbaru, wajib mencoba beragam menu Rumah Makan Rasa Kampung.
Rumah makan ini bisa menjadi rekomendasi bagi kamu yang suka aneka masakan ala kampung. Lokasinya di Jl SM Amin No 138 C, Arengka 2, Pekanbaru. Buka setiap hari mulai pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Rumah Makan Rasa Kampung dengan suasana sederhana dan nyaman, cocok untuk menikmati hidangan khas Kampar.
Tempat ini mengusung konsep tradisional dengan dekorasi yang mencerminkan nuansa pedesaan, lengkap dengan meja kayu dan suasana yang hangat.
Rumah makan dengan tagline, “serasa di kampung gak perlu pulang kampung” menyajikan menu-menu orisinil yang cocok di lidah.
Di ikan sungai menjadi satu menu andalan. Mereka menyajikan berbagai jenis ikan sungai khas Kampar, seperti ikan patin, ikan baung, dan ikan lele, yang diolah dengan berbagai cara. Yakni digoreng, dibakar, atau dimasak dalam gulai.
Ikan sungai memiliki cita rasa yang khas, lebih lembut dibandingkan ikan laut, dengan tekstur yang kaya dan gurih.
Gulai ikan baung, misalnya, terkenal dengan kuah asam pedasnya yang menggugah selera.
Selain itu, ikan patin sering diolah dengan bumbu khas yang meresap hingga ke dalam dagingnya, memberikan rasa yang lezat dan autentik.
Selain ikan patin, baung, dan lele, ada beberapa jenis ikan sungai lain yang bisa dicoba seperti ikan selais yang merupakan ikan khas Riau dengan tekstur lembut dan sering digoreng hingga renyah.
Ada juga ikan pantau sejenis ikan kecil yang biasanya digoreng kering. Serta ada ikan gabus yang identic dengan dagingnya tebal dan sering diolah menjadi pindang atau gulai.
Setiap jenis ikan memiliki karakteristik unik dan cara masak yang berbeda.
Menariknya, di sini ada ikan kapiek bakar, yang kata orang, harus ke Kampar dulu biar bisa makan ini.
Nah, sekarang ikan kapiek ada di Rumah Makan Rasa Kampung. Pastinya rumah makan ini menjadi opsi untuk makan bareng keluarga, teman, ataupun kolega.
Udang galah dan udang sungai berukuran besar juga ada dengan rasa manis alami.
Semua ikan sungai yang disajikan masih merupakan ikan segar dan bukan ikan yang diawetkan dalam mesin pendingin. Sehingga saat diolah dan dicicipi memiliki rasa yang gurih dan tidak amis apalagi bau lumpur.
Selain asam pedas, ada pula gulai dan bakar. Ayam goreng kampungnya juga wajib dicoba. Telur barendo juga mantap.
Semuanya dicocol menggunakan ambal asam atau sambal merah, menambah kenikmatan makan pengunjung.
Harga aneka lauk di sini cukup bervariasi mulai Rp 18.000 hingga Rp 150.000. Sedangkan nasi ramas mulai dari Rp 25.000. Pilihan sambal dan lauk tambahan bisa dipilih sesuai selera.
Sementara untuk minuman tersedia bawang putih madu, laksamana mengamuk serta es tebak.
Menu ini cocok disantap setelah makan nasi atau juga selingan sebelum menyantap makanan berat menunggu datangnya menu yang dipesan.
Tempatnya makin nyaman karena ada area lesehan outdoor, dan spot taman yang menari.
Tempat duduk nyaman dengan meja kayu bernuansa pedesaan. Area makan keluarga sangat cocok untuk bersantap bersama. Parkir kendaraan cukup lapang, meskipun kapasitasnya bisa bervariasi.
Rumah Makan Rasa Kampung menyediakan fasilitas pendukung seperti musala, free WiFi, pembayaran bisa cash & cashless (debt, qris, transfer), baby chair dan bisa reservasi untuk berbagai acara serta ada tempat indoor (smoking area, kipas angin).
Bagi yang mau makan siang bareng keluarga tempat ini cocok untuk menikmati cita rasa tradisional dengan suasana nyaman. (*)