LAMR Pimpin Perjuangan Riau Sebagai Daerah Istimewa

Riau16 Dilihat

HARIAN24.COM , PEKANBARU - Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) akan memimpin berbagai elemen masyarakat dalam memperjuangkan Riau sebagai daerah istimewa.

Hal itu menjadi satu kesimpulan dari sembang-sebang daerah istimewa yang ditaja LAMR Provinsi Riau, Jumat (9/5/2025) di Balai Adat LAMR, Jalan Diponogoro, Pekanbaru.

Hadir dalam kegiatan itu berbagai organisasi. Di antaranya MUI, FKPMR, FKUB, FPK, DMDI, MDI, Ittihadul Muballighin, ICMI, dan Muslimat NU. Serta sejumlah badan eksekutif mahasiswa.

Pada akhir kegiatan yang berlangsung sekitar lima jam dibacakan berita acara sembang-sembang oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian Datuk Seri H Taufik Ikram Jamil.

Mereka bersepakat menyatakan kelayakan Riau sebagai daerah istimewa. Kerajaan-kerajaan yang ada bergabung dengan RI sekaligus menyerahkan kekayaan pribadi dan kerajaan seperti ladang minyak.

Namun sekarang Riau masih menderita, sedangkan sumber daya alam sudah banyak terkuras.

Sebelum diskusi Datuk Seri Taufik menjelaskan respons LAMR terhadap wacana yang muncul saat dengar pendapat DPR dengan Depdagri.

Riau disebut diusulkan menjadi daerah istimewa. Hal ini disampaikan juga ke gubernur dan ketua DPRD Riau. Respons paling besar diperlihatkan oleh F-PKS yang menjadikannya sebagai satu agenda fraksi.

Sekum MKA LAMR Datuk Afrizal Alang yang memandu sembang-sembang tersebut, membacakan kesimpulan bahwa LAMR diminta membentuk tim khusus perjuangan Riau sebagai daerah istimewa.

Selain itu, di pundak LAMR juga dititipkan amanah untuk membentuk tim penulis naskah akademis pembentukan Riau sebagai daerah istimewa.

"Bahwa perjuangan pembentukan Riau sebagai daerah istimewa adalah perjuangan semua elemen masyarakat, dan perjuangan ini harus digaungkan atau diviralkan baik melalui media online ataupun media sosial," kata Datuk Alang.

Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR, Datuk Seri Marjohan, dalam petuah amanahnya mengucapkan terima kasih banyak kepada seluruh elemen masyarakat yang telah memberikan sumbang pikirannya.

"LAMR siap bersama-sama untuk berjuang menjadikan Riau sebagai daerah istimewa, karena kita semua yakin bahwa kita tak ingin negeri kita terus menjadi daerah perburuan," ucap Datuk Seri Marjohan. (*)