HARIAN24.COM, PEKANBARU - Sebagai upaya membentuk generasi pemimpin masa depan, Fakultas Ekonomi dan Sosial UIN Suska Riau menyelenggarakan Seminar Kepemimpinan Mahasiswa, Rabu (4/6/2025).
Kegiatan dengan tema "hari ini menjadi mahasiswa, lusa menjadi pemimpin" berlangsung di Laboratorium Policy and govermence Reform UIN Suska Riau.
Seminar diikuti oleh mahasiswa semester IV Jurusan Administrasi Negara, Program Strata Satu (S1).
Tujuan utama seminar untuk meningkatkan wawasan dan kemampuan kepemimpinan para mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa yang siap menghadapi tantangan di masa depan.
Acara dibuka Kepala Laboratorium Policy and govermence Reform UIN Suska Riau, Candra Jon Asmara SSos MSi.
Dipandu Moderator Ftria Rahmadhani Agusti SSos SIp MSi dengan materi pertama yang disampaikan Dr Sudianto SSos MSi, mengangkat topik "kepemimpinan dalam tindakan".
Ia menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai kepemimpinan secara nyata dalam kehidupan sehari-hari mahasiswa.
Kepemimpinan sejati tidak hanya sebatas teori atau posisi formal semata, melainkan harus tercermin dalam tindakan nyata sehari-hari.
Menurutnya, mahasiswa sebagai generasi muda yang tengah menjalani proses pembentukan karakter dan intelektual.
“Sudah seharusnya mulai mempraktikkan nilai-nilai kepemimpinan sejak dini dalam kehidupan mereka,” ujar Dr Sudianto, dosen Fakultas Dakwah dan Komunikasi yang juga mantan Presiden Mahasiswa tahun 2003-2004.
Ia menjelaskan bahwa kepemimpinan dimulai dari hal-hal kecil. Seperti bertanggung jawab atas tugas kuliah, disiplin waktu, mampu bekerja sama dalam kelompok, hingga bersikap jujur dan adil dalam mengambil keputusan.
Keteladanan juga menjadi aspek penting, di mana seorang mahasiswa harus mampu menjadi contoh positif bagi lingkungan sekitarnya.
Lebih lanjut Dr Sudianto mengatakan, kemampuan untuk mengambil inisiatif, berkomunikasi secara efektif, serta menunjukkan integritas dalam setiap tindakan adalah bentuk nyata dari kepemimpinan yang dibutuhkan di masa depan.
Tak lupa ia mengajak mahasiswa untuk tidak menunggu momen menjadi pejabat atau pemimpin formal baru mulai belajar memimpin.
Tetapi justru memulainya dari hal sederhana dalam kehidupan kampus dan sosial sehari-hari. Dengan cara itu, mahasiswa akan tumbuh menjadi pribadi yang berkarakter kuat dan siap menjadi pemimpin yang memberi dampak nyata bagi masyarakat dan bangsa.
Selanjutnya, materi kedua disampaikan oleh Afrinaldy Rustam SIP MSi yang mengangkat tema "membangun karakter pemimpin sejak dini".
Afrinaldy menjelaskan bahwa kepemimpinan yang efektif tidak bisa muncul secara instan atau hanya dibentuk oleh gelar dan jabatan, melainkan harus berakar pada karakter yang kuat dan dibentuk sejak dini.
Karakter seperti kejujuran, tanggung jawab, empati, serta kemampuan berpikir kritis dan visioner adalah fondasi utama yang harus mulai diasah di masa muda, khususnya kalangan mahasiswa.
Menurutnya, proses menjadi pemimpin sejati dimulai dari cara seseorang memimpin dirinya sendiri-mengatur waktu, bersikap konsisten, mampu mengambil keputusan, dan menunjukkan sikap peduli terhadap lingkungan sekitar.
Tanpa karakter yang kuat, seorang pemimpin mudah kehilangan arah, integritas, bahkan kepercayaan dari orang yang dipimpinnya.
Dengan membangun karakter sejak sekarang, mahasiswa tidak hanya mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masa depan.
Namun juga membentuk kepribadian yang siap menghadapi tantangan sosial dan moral di tengah kompleksitas zaman.
Kepemimpinan yang lahir dari karakter kuat menurut Afrinaldy akan melahirkan pemimpin-pemimpin yang cerdas secara intelektual, bijaksana, beretika, dan mampu membawa perubahan nyata.
Usai pemaparan oleh narasumber dilanjutkan sesi tanya jawab. Lalu penyerahan sartifikat dan foto bersama.
Seminar ini diharapkan menjadi motivasi dan bekal bagi mahasiswa untuk terus mengasah kemampuan kepemimpinan mereka. Tidak hanya di lingkungan kampus tetapi juga di masyarakat luas.
Dengan bekal pengetahuan dan karakter yang kuat, mahasiswa hari ini diharapkan mampu menjadi pemimpin yang berkontribusi positif bagi bangsa dan negara di masa depan. (Rls)