HARIAN24.COM , PEKANBARU - Fakultas Hukum Universitas Islam Riau (UIR) melaksanakan kegiatan Family Gathering ke Malaysia, 4-7 Juli 2025.
Kegiatan ini diikuti dosen, tenaga kependidikan (tendik), dan keluarga besar Fakultas Hukum. Hal ini sebagai bagian dari upaya memperkuat silaturahmi dan membangun harmoni kerja yang lebih solid di lingkungan akademik.
Rekreasi luar negeri bukan semata perjalanan hiburan, namun dikemas sebagai kegiatan institusional yang membawa semangat kekeluargaan dan kolaborasi antarpegawai.
Di tengah kesibukan dan dinamika dunia akademik, kegiatan ini menjadi ruang jeda yang membangun energi positif, komunikasi terbuka, serta meningkatkan loyalitas terhadap institusi.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari jajaran pimpinan Fakultas Hukum UIR. Yakni Dekan Dr M Musa SH MHum, Wakil Dekan I, Dr Desi Apriani SH MH. Wakil Dekan II, Dr Rasyidi Hamzah SH MH dan Wakil Dekan III, S Parman SH MH.
Para pimpinan fakultas sepakat bahwa suasana kerja yang harmonis dan solid tidak cukup dibangun hanya melalui forum resmi, tetapi juga melalui kegiatan informal yang mempererat empati, komunikasi, dan rasa memiliki antar seluruh komponen fakultas.
Kegiatan ini semakin bermakna dengan kehadiran langsung Prof Dr H Syafrinaldi SH MCL, mantan Rektor UIR sekaligus Guru Besar Fakultas Hukum.
Kemudian Prof Dr Hj Ellydar Khaidir, Guru Besar UIR dan tokoh pendidikan hukum Nasional.
Kehadiran dua tokoh strategis ini menjadi simbol penting bahwa harmoni dan kekeluargaan merupakan fondasi dalam membangun institusi pendidikan tinggi yang sehat dan berkelanjutan.
Seorang peserta, Dr Zulfikri Toguan SH MH MM, dosen Fakultas Hukum UIR, menyampaikan bahwa kehadiran keluarga dalam kegiatan ini memberi nilai tambah yang signifikan.
“Kegiatan ini jadi momen saling mengenal lebih jauh antara dosen dan tendik di luar suasana kerja yang formal. Saya membawa istri agar bisa mengenal rekan kerja saya secara lebih personal. Ini penting, agar keluarga juga merasa menjadi bagian dari komunitas kerja kita,” ujarnya.
Family Gathering ini diyakini mampu mencairkan ketegangan dalam hubungan kerja, membuka ruang dialog yang lebih humanis, serta menciptakan suasana yang lebih terbuka dan inklusif dalam lingkungan fakultas.
Malaysia: Destinasi Edukatif dan Strategis
Pemilihan Malaysia sebagai lokasi gathering mempertimbangkan kedekatan geografis, kemudahan akses, serta nilai-nilai edukatif dan budaya yang ditawarkannya.
Selama kegiatan, peserta tidak hanya menikmati kebersamaan, tetapi juga mendapat pengalaman lintas budaya yang memperluas wawasan dan menumbuhkan apresiasi terhadap keberagaman.
Dengan penuh semangat kekeluargaan dan kebersamaan, Fakultas Hukum UIR terus menunjukkan bahwa keberhasilan institusi tidak hanya ditopang oleh kompetensi akademik, tetapi juga oleh keharmonisan sosial dan kolaborasi yang sehat. (Rls)
