Soto Juragan Minang, Kuah Kaldu Meresap ke Dalam Daging

Kuliner80 Dilihat

HARIAN24.COM - Soto Dendeng Juragan Minang di Pekanbaru cukup populer dan punya rating tinggi dari pengunjung.

Lokasinya di Jl Kaharuddin Nasution No 26, Simpang Tiga, Bukit Raya. Jam buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 21.00 WIB.

Menu andalan tentu saja soto dendeng, punya rasa khas Minang yang kuat dan kuah gurih.

Banyak yang merekomendasikan tempat ini untuk makan bareng keluarga karena suasana nyaman dan harga bersahabat. Harga berkisar Rp 6.000 hingga Rp 38.000 per porsi, tergantung menu.

Soto Dendeng Juragan Minang memiliki menu andalan yaitu soto daging badaruak dan soto dendeng kriuk.

Ada juga peyek kacang dan jus kacang merah, unik dan cocok jadi pelengkap. Beberapa ulasan menyebut tempat ini recommended suasananya nyaman dan bersih.

Di GoFood, tempat ini punya rating 4.8 dari 60+ ulasan, dengan nilai tinggi untuk rasa, kebersihan, dan porsi.

Sementara di Google, ratingnya bahkan 4.9 dari 110 ulasan, jadi bisa dibilang salah satu soto Minang terbaik di Pekanbaru.

Banyak yang menyebut Soto Dendeng Juragan Minang bukan sekadar soto biasa. Karena soto ini memiliki karakter kuat khas Minang yang bikin nagih.

Menu soto khas Minang memiliki banyak varian isian seperti daging lunak (lambok), daging kering (kriuk), paru dan campuran.

Dalam satu porsi sajian dilengkapi mie soun dan perkedel. Paru juga menjadi favorit karena potongannya cukup banyak. Paling enak dimakan pas masih panas.

Soto Dendeng Kriuk (kering) adalah daging sapi yang digoreng kering, teksturnya renyah. Cocok buat yang suka sensasi garing tapi tetap terasa bumbu rempah.

Sementara Soto Dendeng Lambok (lunak) berasal dari daging sapi empuk, mudah dikunyah. Rasa kaldu lebih meresap ke daging. Pas buat yang lebih suka tekstur lembut.

Kuahnya adalah kuah bening yang kaya rempah dengan aroma kaldu kuat, segar dan pas, tidak berlebihan. Porsi cukup besar atau bisa dibagi berdua.

Secara keseluruhan, Soto Dendeng Juragan Minang dikenal memiliki rasa yang segar dan seimbang, kuah yang tidak berlebihan, porsi memuaskan, dan tekstur daging yang menarik (ada kriuk dan empuk).

Rasa otentik khas Minang terasa kuat, dengan kuah bening yang kaya rempah dan aroma kaldu yang menggugah selera.

Jadi kalau mau sarapan soto yang hangat atau makan malam santai bareng keluarga, waktunya cukup fleksibel.

Waktu terbaik untuk menikmati Soto Dendeng Juragan Minang tergantung suasana dan tujuan kamu makan, tapi ini beberapa rekomendasi berdasarkan ulasan dan jam operasional:

Pagi (07.00–09.00), cocok buat sarapan hangat dan bergizi. Kuah soto yang gurih bisa jadi pembuka hari yang mantap, apalagi kalau kamu suka mulai pagi dengan makanan berat khas Minang.

Siang (11.00–13.00), jam makan siang adalah waktu paling ramai. Banyak pengunjung datang saat ini, jadi suasananya lebih hidup.

Kalau kamu suka makan sambil menikmati keramaian, ini waktu yang pas.

Sore menjelang malam (17.00–19.00), waktu santai buat makan bareng keluarga. Biasanya tempatnya lebih tenang, cocok buat ngobrol sambil menikmati dendeng kriuk dan peyek kacang.

Kalau kamu mau suasana yang lebih sepi dan pelayanan cepat, pagi atau sore bisa jadi pilihan terbaik. Tapi kalau mau suasana ramai dan penuh energi, siang hari lebih cocok.

Banyak yang menyebut Soto Juragan Minang  sebagai soto Minang terbaik di Pekanbaru.